Sarapan dikenal sebagai waktu makan terpenting dalam sehari, karena tubuh memerlukan bahan bakar setelah beristirahat selama 7–8 jam. Namun, kualitas sarapan lebih penting dibandingkan hanya sekadar kenyang. Salah satu kunci utama untuk mendapatkan energi yang stabil adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya protein.
Protein memiliki peran penting dalam metabolisme tubuh. Saat kita mengonsumsi makanan berprotein, tubuh tidak hanya memperoleh asam amino yang penting untuk perbaikan sel, tetapi juga merasa lebih kenyang lebih lama. Berbeda dengan sarapan yang dominan karbohidrat sederhana, protein membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hal ini membuat energi yang dihasilkan lebih bertahan dan tidak cepat menurun.
Contoh menu sarapan berprotein sederhana bisa berupa telur rebus dengan roti gandum, yoghurt dengan kacang-kacangan, atau tempe goreng dengan sayuran. Menu ini tidak hanya memberikan energi yang cukup, tetapi juga membantu meningkatkan konsentrasi, sehingga sangat bermanfaat bagi pekerja maupun pelajar.
Sarapan dengan protein juga mampu mencegah rasa lelah berlebihan menjelang siang hari. Banyak orang yang mengabaikan pentingnya protein di pagi hari dan akhirnya merasa mudah lapar, sulit fokus, bahkan cepat mengantuk. Oleh karena itu, kebiasaan sarapan berprotein layak dijadikan rutinitas untuk meningkatkan kualitas hidup sehari-hari.
